Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan, umat muslim akan berhadapan dengan datangnya malam lailatul qadar atau malam yang begitu istimewa karena lebih baik dari seribu bulan.
Meskipun tidak ada yang tahu pasti kapan malam lailatul qadar tiba, namun para ulama berpendapat bahwa malam lailatul qadar terjadi di antara malam ke 21, 23, 25, 27 dan 29. Berikut I-Radio rangkum ke dalam 3 tanda-tanda datangnya malan lailatull qadar.
1. Langit di malam hari nampak bersih
“Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak, dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas,” hadis riwayat Ahmad.
2. Matahari tidak menyengat
Tanda lainnya adalah dii malam lailatul qadar, matahari tidak terasa menyengat saat terbit. Dalam hadits riwayat Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud berkata:
“Dari Ubaiy bin Ka’ab, Rasulullah bersabda, ‘Pagi hari dari malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi.”
3. Udara dan angin sekitar terasa tenang
Datangnya malam lailatul qadar juga ditandai dengan udara dan angin yang tenang. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan,” bunyi hadis tersebut.
Baca Juga: Tarif Tol Gratis Jika Terjadi Antrean Lebih Dari 1 KM di Gerbang Tol Saat Mudik
Para malaikat diutus oleh Allah SWT untuk turun ke bumi dengan membawa ketenangan bagi orang-orang yang beriman pada malam lailatul qadar. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan dengan berzikir, salat sunah, bersedekah, tadarus Al-Qur’an, membaca salawat nabi, berdoa, dan lain sebagainya.
Penulis: Fadia Syah Putranto