2013, PT Inalum Kembali Dikuasai Pemerintah

Jakarta (03/08/2012) Pemerintah memutuskan per tahun 2013 seluruh saham PT. Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum kembali dipegang pemerintah Indonesia. Pada wartawan usai rapat koordinasi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, hari ini Menko Perekonomian, Hatta Radjasa, mengatakan nantinya pemerintah akan melakukan audit terhadap sisa aset atau saham Jepang untuk dibayarkan pemerintah Indonesia.

Meski begitu, pemerintah belum memutuskan tindak lanjut pengelolaan alumunium di PT Inalum Asahan tersebut  apakah nantinya dipegang pemerintah sendiri sepenuhnya dengan membentuk badan pengelola atau pemerintah akan mengajak partner baik dari dalam maupun luar negeri. Menurut Hatta yang terpenting saham PT Inalum Asahan kembali ke pemerintah Indonesia dulu sepenuhnya karena pemerintah melihat kebutuhan pasar domestik akan alumunium meningkat. Pemerintah ingin mengembangkan lokasi PT Inalum Asahan sebagai basis alumunium Indonesia.

Secara terpisah, Menteri Perindustrian, MS Hidayat, mengatakan sejumlah kementerian terkait termasuk kementerian perindustrian ditugaskan membuat rancangan masing-masing untuk menguatkan rencana pengambilalihan saham Inalum. Menurut MS Hidayat rencana pemerintah itu akan disampaikan pada pertemuan resmi Indonesia-Jepang pada September mendatang. Kerja sama Indonesia-Jepang akan berakhir pada Oktober 2013. Untuk itu, pemerintah memperkirakan menyiapkan anggaran sekitar Rp 7 triliun untuk pengambilalihan saham 100 persen Inalum. Sejauh ini pemerintah sudah menyediakan Rp 2 triliun. Sisanya akan disediakan pada APBN 2013. (eko/ary)