SMK Mampu Gerakan Perekonomian Negara

197
0

Jakarta (10/6) Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kemendikbud, Mustaghfirin Amin bilang SMK punya potensi menggerakkan perekonomian negara. Alasannya, SMK sarat dengan penguasaan keahlian, bakat dan kreativitas. Hal ini akan menjadi kekayaan intelektul sekaligus harapan bagi ekonomi Indonesia untuk bangkit, bersaing dan meraih keunggulan dalam ekonomi global.

“Disinilah peran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan tamatan yang memiliki potensi seperti di atas diharapkan memiliki kemampuan menggerakkan perekonomian negara,” kata Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Mustaghfirin Amin di Jakarta, Selasa (10/6 /2015).

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Mustaghfirin Amin menjelaskan
di Sekolah Menengah Kejuruan dilakukan pengembangan pendidikan kreatif yang menjadikan peserta didik menjadi subyek pembelajar sepanjang hayat. Hasilnya akan muncul tamatan SMK yang memiliki karakter,  kompetensi, mandiri, bertanggung jawab, kreatif, inovatif, dan berkewirausahaan.

Menurut dia, banyak ahli pendidikan berkeyakinan, bahwa di samping materi pembelajaran yang dikemas menjadi mata pelajaran dalam kurikulum, ada sejumlah kemampuan yang secara umum sangat penting untuk dikuasai lulusan pendidikan dan sekaligus harus menjadi karakter manusia terdidik.

Salahsatunya, kemampuan berkomunikasi, siswa setidak-tidaknya dapat berbicara, membaca, menulis, dan mendengar secara efektif. Memahami dan berkomunikasi terhadap audiences yang berbeda sesuai dengan konteksnya masing-masing, baik verbal, nonverbal, maupun melalui simbol-simbol visual.

“Lulusan SMK tidak hanya menguasai kompetensinya, tapi juga mampu memecahkan masalah dan mampu merumuskan strategi yang spesifik untuk setiap situasi yang berbeda, dan menerapkan rencana, menunjukkan fleksibilitas dan strategi penilaian yang efektif,” paparnya. (timnewsroom)

LEAVE A REPLY