Pasca Bentrok, Situasi di Timika Papua Berangsur Kondusif

Jakarta [14/08] – Pasca bentrok suku Dani dan kelompok pendatang di Timika, Kapolri Jenderal Pol Sutarman memastikan situasi keamanan kondusif dan terkendali. Untuk menjaga situasi tetap aman, Polda Papua juga telah menerjunkan pasukan utuk mengantisipasi bentorkan terulang.  Gabungan Polda Papua, Polres Timika, dan TNI Angkatan Darat juga menurunkan 1.300 personel di Timika untuk melakukan pengamanan guna antisipasi adanya serangan susulan. Mengenai penyebab bentrok, Kapolri Jenderal Pol Sutarman meminta masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus tewasnya Kepala Suku Dani Korea Waker.

‚ÄúKalau ada masalah itu, silakan diserahkan kepada kita, untuk diketahui penyebab kematian. Jadi kalo ada masalah diserahkan ke aparat, jangan menyelesaikan masalah sendiri,‚Äù ujar Sutarman usai mengikuti  Upacara Pengukuhan Paskibraka 2014 di Istana Negara, Jakarta, Kamis [14/08]. 

Sutarman  menambahkan sekelompok orang  yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan isu tewasnya Kepala Suku Dani Korea Waker yang kemudian menyulut bentrokan. Polisi pun kata Sutarman berusaha bergerak cepat mencegah meluasnya bentrok yang mengakibatkan 7 orang tewas dan 13 orang luka-luka.  Polda Papua menginformasikan salah satu korban tewas adalah Kepala Suku Dani Korea Waker. Jasadnya ditemukan di bawah jembatan Kali Merah Sektor SP 2, Timika. Diduga, tewasnya Korea telah memantik bentrok antara warga Suku Dani dan kelompok pendatang. 

Atas kejadian tersebut, Polda Papua telah melakukan upaya konsolidasi dengan aparat keamanan setempat. Selain itu, Yotje telah memerintahkan Wakil Kepala Polda Papua Brigadir Jenderal [Pol] Paulus Waterpauw untuk mengamankan kondisi yang sempat bergejolak di Timika. ¬´ [foto Antara]