Ini Penjelasan Prabowo Soal Ramalan “Indonesia Bubar Tahun 2030”

32
0

Jakarta (22/03) Pidato Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut ramalan Indonesia bubar di 2030 menjadi kontroversi karena Prabowo mengutipnya dari novel berjudul ‘Ghost Fleet’. Jadi, dasarnya fiksi atau kajian ilmiah?

Begini ya, jadi di luar negeri ada namanya scenario writing. Memang bentuknya mungkin novel, tapi yang nulis adalah ahli-ahli intelijen strategis,” kata Prabowo di Hotel Millennium, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).

Prabowo menegaskan ramalan itu didasari tulisan dari luar negeri. Menurutnya, ramalan ‘Indonesia Bubar Tahun 2030‘ sudah menjadi pembicaraan di luar negeri.

Menurut Prabowo alasan dirinya mengungkit ramalan itu di pidatonya karena ingin mengingatkan agar masyarakat waspada.

Agar kita waspada, jangan anggap enteng persoalan-persoalan karena seperti itu, dari awal lahirnya republik kita, kita sebuah republik yang banyak iri sama kekayaan kita. Dan selalu kita didatengi dan kekayaan kita dirampok, sudah ratusan tahun,” ungkapnya.

Prabowo mengungkit masa penjajahan ketika kekayaan bangsa Indonesia dikeruk. Menurutnya, setelah masa penjajahan, Indonesia tetap hendak dibuat terpecah.

Ternyata masih sekarang, masih ada tulisan seperti itu. Indonesia ini oleh sementara ahli dianggap tahun 2030 sudah tidak ada lagi. Ini untuk kita waspada, jangan kita anggap enteng. Kita jangan terlalu lugu,” ucapnya.

Prabowo menuturkan banyak bangs lain yang iri kepada Indonesia. Meski begitu, ia mempersilakan publik percaya atau tidak kepadanya.

[teks timnewsroom/detik.com | foto medcom]

LEAVE A REPLY