WALHI Kritisi Pembangunan Mall Di Jakarta

77
0

Jakarta (11/042/012) Wahana Lingkungan Hidup atau WALHI Jakarta menilai meningkatnya pembangunan mall di Jakarta dikarenakan pola tata ruang kota Jakarta yang tidak terkendali. Ditemui usai acara diskusi di Institut Proklamasi Jakarta hari ini Direktur WALHI Jakarta, Ubaidilah mengatakan, pemprov DKI Jakarta gagal mengendalikan para investor yang ingin menanamkan modalnya di Jakarta dengan menggunakan lahan terbuka  sehingga menyebabkan banyak lahan terbuka milik negara yang dialihfungsikan menjadi pusat perbelanjaan ketimbang fasilitas umum.

Ia mencontohkan, lahan yang sekarang menjadi pusat perbelanjaan di mangga dua sebelumnya adalah sekolah ilmu pelayaran. Menurut Ubaidilah, mall seharusnya dibangun di wilayah yang terbuka  dan pembangunannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Ubaidilah menuding Pemprov DKI Jakarta terlalu mudah memberikan ijin untuk mendirikan mall.

Sebelumnya, menurut data Colliers International, sebuah perusahaan konsultan properti merilis pertumbuhan pembangunan mal di Jakarta akan semakin pesat. Setidaknya, ditahun 2012 akan dibangun 6 mall tersebar di wilayah Jakarta. Tiga di antaranya berukuran sangat besar. Lahan seluas 244.052 meter persegi akan digunakan untuk pembangunan 3 mal besar yakni Kota Kasablanka, Kemang Village dan Ciputra World. (eko/ald)

LEAVE A REPLY