Nama Caesar Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nano, dikenal sebagai sosok bocah yang berhasil menjuarai kejuaraan Sempoa dunia atau International Abacus World Competition 2022. Kini, Nano akan lomba Olimpiade Matematika Asia.
Sosok Nano yang masih berusia tujuh tahun menjadi viral setelah berhasil menjadi juara pertama ajang International Abacus World Competition 2022. Kompetisi tersebut merupakan kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym (ABG).
Bocah asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengalahkan sekitar 7.000 peserta dari seluruh dunia. Nano menjadi satu-satunya pelajar asal Indonesia yang meraih juara pertama pada kompetisi matematikan dan sempoa tingkat dunia itu.
Prestasi tersebut pun membuat Nano diundang untuk ikut Asia Science and Math for Primary and Secondary School (ASMOPSS) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, pada November 2023. ASMOPSS sendiri adalah ajang olimpiade sains dan matematika Asia tingkat SD hingga SMP.
Nano terlebih dahulu mengikuti seleksi di tingkat nasional dan kemudian diharapkan akan dibawa ke tingkat Asia. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sangat mendukung Nano untuk meraih prestasi di tingkat Internasional.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, dengan kali ini Nono mendapatkan pengalaman yang baru lagi pada ajang olimpiade sains dan matematika se-Asia,” ujar Viktor.
Meski Nano telah menjuarai kompetisi sempoa dan matematika tingkat dunia, Viktor meminta Nano untuk tetap rendah hati.
“Kita tentu mengetahui Nono ini sudah pernah meraih prestasi tingkat dunia, namun saya minta agar tetap giat belajar, tetap rendah hati jangan menjadi sombong. Saya minta kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung anak kita Nono,” tambah Viktor.