Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM Blokir Jalan Depan DPR

Jakarta (29/03/2012) Ribuan pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja seluruh Indonesia atau SPSI Jakarta, Banten-Jawa barat dan mahasiswa  berunjuk rasa di depan Gedung MPR-DPR RI Jakarta, hari ini. Massa menyampaikan tuntutan menolak kenaikan harga BBM dan eminta pemerintah segera melaksanakan amanat Undang-Undang Badan Penyelanggara Jaminan Sosial atau BPJS. Massa juga menolak adanya BLT atau BLSM yang diberikan pemerintah  sebagai kompensasi kenaikan harga BBM terhadap masyarakat. Aksi pekerja dan mahasiswa dari berbagai elemen ini pun mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Semanggi menuju Slipi dialihkan  melalui jalan Gerbang Pemuda menuju Palmerah dan melalui jalur tol. Termasuk busway transjakarta juga dialihkan ke tol dalam kota. Dalam aksi ini, sempat terjadi bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian  yang disiagakan di depan gerbang utama gedung parlemen. Aksi unjuk rasa ini dijaga sekitar 1000 aparat kepolisian. Aparat ini merupakan gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Untuk menjaga aksi unjuk rasa ini, kepolisian juga menyiagakan mobil water cannon dan baracuda di dekat pagar kompleks parlemen.

Dahlan Iskan Dukung Opsi Kenaikan Harga BBM

Menyikapi aksi unjukrasa kenaikan harga BBM  Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mengingatkan masyarakat dan tokoh untuk tidak berpikir pendek menyikapi rencana kenaikan BBM. Ditemui di Jogjakarta hari ini, Dahlan Iskan mengatakan subsidi BBM sudah ditentukan dalam APBN senilai Rp 130 trilyun. Menurutnya, jika BBM tidak naik maka subsidi diperkiarakan akan habis di bulan Agustus dan bulan bulan selanjutnya masyarakat tidak bisa menikmati BBM bersubsidi. Selain itu, pemerintah juga tidak bisa mengambil angaran dari pos lain karena akan melanggar undang undang. I-Listeners, rencana pemerintah menaikkan harga BBM mendapat penolakan berbagai elemen masyarakat di beberapa daerah. Tidak sedikit aksi unjukrasa disertai dengan bentrokan dan aksi pemblokiran ruas jalan. Salahsatunya, di Jogjakarta dimana berbagai elemen masyarakat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di berbagai tempat seperti DPRD sepanjang Malioboro. (eko/nuk/wur)