CHELSEA Islan diketahui merupakan aktris muda yang serba bisa. Talentanya sudah terasah di dunia film layar lebar atau dunia Teater. Belum lama disajikan peran ciamik dalam pementasan kisah hidup sastrawan Chairil Anwar saat ia menjadi Sri Ajati. Chelsea terlihat begitu enjoy dan total menikmati perannya.
Alhasil, kita pun jadi dibuat bingung mengenai ketertarikannya, apakah dunia film atau dunia teater?
Menjawab hal itu, Chelsea menerangkan bahwa dia menyukai kedua hal tersebut. Baik dunia film layar lebar dan teater, ia belajar banyak hal dan berkembang lebih baik sebagai seorang aktris
“I like both!” katanya. “Persiapan panjang sebelum pentas saat teater membuat saya belajar akan totalitas. Tidak ada cut. Tidak boleh ada dialog yang dilupakan, tempo yang dilewatkan. Demikain pula ada blocking dan gerakan yang harus dihafalkan. Sedangkan film, saya harus menyesuaian dengan improvisasi, seperti penggantian lokasi dan jalan cerita.”
Namun demikian, Chelsea punya respect yang lebih pada dunia teater. Hal itu bisa dilihat dari seniman yang ia favoritkan merupakan seniman teater.
Siapa saja? Nama-nama sebut ialah Happy Salma dan Didik Nini Thowok. Menurutnya, dua orang seniman yang ia hormati dan ia belajar banyak darinya.
“Itu karena hampir semua seniman besar di Indonesia berawal dari teater. Saya percaya teater adalah cikal bikal seorang aktris yang matang dalam dunia seni peran,” ujarnya.
Sumber Her World Indonesia