Tarif promo Rp5.000 ribu untuk LRT Jabodebek akan berakhir di penghujung bulan September 2023. Bulan selanjutnya dikenakan tarif maksimal Rp 20 ribu untuk semua lintasan.
Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Perhubungan melalui Juru Bicara, Adita Irawati.
“Setelah September ini, kami akan berlakukan skema tarif maksimal Rp 20 ribu untuk seluruh lintas pelayanan, namun tetap kami buka opsi untuk pemberlakuan promo dengan skema lain jika ada masukan lebih lanjut,” kata Adita dalam keterangan resminya, Kamis (7/9)
Adita juga menjelaskan mengenai langkah yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan untuk meningkatkan kualitas layanan LRTÂ Jabodebek.
Kementerian Perhubungan dan sejumlah pemangku kepentingan tengah mengevaluasi proses operasional LRT Jabodebek yang dilaksanakan sejak 28 Agustus 2023.
Evaluasi pertama soal jumlah penumpang. Data yang masuk ke Kementerian Perhubungan, hingga Rabu (6/9) sore, jumlah penumpang yang telah dilayani oleh LRT Jabodebek mencapai 331.947 orang.
Kedua, soal masukan masyarakat. Adita mengatakan terkait dengan evaluasi ini pihaknya dan pemangku kepentingan lain sedang melakukan tindak lanjut.
Baca Juga: Hakim Vonis Mario Dandy 12 Tahun Penjara Terkait Kasus Penganiayaan
“Ada 4 (empat) gangguan utama yang telah kami terima laporannya, yaitu terkait pintu kereta, layar informasi penumpang, kelistrikan, hingga sistem operasi yang tengah ditangani oleh INKA, Divisi LRT Jabodebek dari PT KAI, serta stakeholder terkait, dan ditargetkan selesai awal September hingga akhir Oktober,” lanjut Adita.
Kedepannya Adita optimis bahwa ke depan LRT Jabodebek dapat dioperasikan sesuai dengan pola operasi ideal dengan jam operasi lebih lama dan headway hingga 4-8 menit ketika keseluruhan rangkaian kereta sudah dijalankan secara bertahap sehingga masyarakat diharapkan dapat terus memantau jadwal LRT Jabodebek ini.