Perguruan tinggi di Indonesia sendiri mengalami pengembangan terhadap mata kuliahnya, termasuk dengan berbagai kurikulum baru yaitu kurikulum Kampus Merdeka yang diharapkan membuat mahasiswa Indonesia lebih berkembang dengan efektif. Startup yang sekarang mulai berkembang di Indonesia direncanakan sebagai mata kuliah wajib diubah menjadi mata kuliah pilihan saja. Jadi jika ada mahasiswa yang berminat mengambil bisa mempelajari Startup digital ini.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbusristek) menyebutkan kalau mata kuliah pilihan ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang rencananya akan diaplikasikan ke perguruan tinggi mulai tahun 2022. Mata kuliah Startup merupakan kolaborasi antara Dikti dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dosen yang akan mengampu mata kuliah ini sudah dilakukan pelatihan dengan target yang mengikuti program ini sebanyak 100 ribu termasuk dosen dan mahasiswa. Program ini juga sebagai pendampingan bagi mahasiswa yang memang tertarik membuat bisnis Startup yang nantinya akan masuk dalam inkubator bisnis kampus.
Selain program Startup, juga ada program kewirausahaan sebagai opsi dalam kurikulum Kampus Merdeka. Mata kuliah wajib yang masih diterapkan kurikulum Dikti adalah Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Agama, dan Pancasila.
Baca Juga : Dua Bangunan Buatan Orang Indonesia di Australia, Raih Nominasi Gedung Terbaik di Dunia
Menurut I-Listeners apakah ada suatu program yang cocok untuk menjadi mata kuliah di perguruan tinggi Indonesia?