Jakarta (04/04/2012) Pemprov DKI Jakarta meminta warga untuk bersabar menghadapi banjir. Sampai saat ini peringatan dini untuk antisipasi dampak banjir yang lebih luas sudah dilakukan. Di Balaikota Jakarta hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan banjir yang melanda beberapa titik di Jakarta sejak Senin malam lalu itu merupakan banjir kiriman dari Bogor.
Ia mengklaim, untuk banjir yang berasal dari Jakarta sendiri Pemprov DKI sudah bisa mengatasinya melalui proyek normalisasi kali termasuk Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Angke yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan juga melalui proyek kanal banjir timur dan kanal banjir barat yang sudah lebih dulu dibangun oleh pemerintah Belanda. Sementara itu, untuk banjir kiriman, Fauzi mengaku belum menemukan solusi yang tepat untuk menanganinya.
Lebih lanjut Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan pihaknya juga sudah mempersiapkan posko pengungsian. Menurutnya, seluruh posko pengungsian tersebut pun dilengkapi dengan pelayanan kesehatan termasuk pelayanan dokter 24 jam, dapur umum dan kartu pengobatan cuma-cuma untuk berobat ke pos kesehatan dari puskesmas kecamatan. I-Listeners, sejak Senin malam lalu banjir melanda beberapa lokasi di Jakarta.
Salah satunya di RT 17 dan RT 19 rw 03 Kelurahan Ulujami, Jakarta Selatan. Banjir tersebut sempat menyebabkan 1000 warga mengungsi ke lokasi pengungsian. Selain itu, banjir akibat luapan air Kali Angke menyebabkan akses Jakarta-Tangerang yang melalui Kiai Haji Hasyim Ashari sempat terputus. Bus TransJakarta Koridor III Kalideres-Harmoni dan koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni juga baru beroperasi normal pada siang hari karena jalurnya tergenang air yang cukup tinggi.