Sang Presiden Malioboro Umbu Landu Paranggi Tutup Usia

Pria yang dikenal sebagai Presiden Malioboro atau sastrawan kebanggaan Indonesia, Umbu Landu Paranggi meninggal dunia pada Selasa (6/4) dini hari. Umbu Landu Paranggi menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bali Mandara.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Duka kami, mengantarmu ke huma yang sejati Bapak Umbu Landu Paranggi. Pada hari Selasa tanggal 6 April 2021 pukul 03.55 WITA di RS Bali Mandara,” tulis akun Twitter @kenduricinta.

Kepergian Umbu Landu Paranggi menyisahkan duka bagi para penyair di Tanah Air. Bahkan, hingga menjadi salah satu trending topic di twitter.

Salah satu penulis, Puthut EA menyampaikan rasa dukanya dalam gaya bahasa sastra.

“Umbu Landu Paranggi, mahaguru para penyair di Indonesia, wafat. Pergilah kuda Sumba kami. Dalam kilat derapmu. Menuju ufuk jauh. Ringkikmu menggema, di ladang ilalang terbuka,” tulis Puthut EA.

Umbu Landu Paranggi merupakan pria kelahiran Kananggar, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia dijuluki Presiden Maliboro pada 1960-an setelah mendirikan komunitas sastra di Jogjakarta.

Baca Juga : Ini Kebiasaan Orang Indonesia Saat Bulan Puasa

Pada tahun 1975, ia pindah ke Bali dan menghabiskan sisa hidupnya di Pulau Dewata itu. Karya-karyanya berupa esai dan puisi yang dipublikasikan di berbagai media massa. Beliau juga merupakan sosok guru bagi para penyair muda pada zamannya seperti Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas hingga Linus Suryadi AG.