![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, memastikan bahwa kenaikan tiket Pulau Komodo telah dibatalkan pemerintah. Hal ini sekaligus menjawab kritikan mengenai mahalnya harga tiket Pulau Komodo.
Rencana untuk menaikkan tiket tersebut Pulau Komodo pada 1 Januari 2023 oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dibatalkan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.
“Sudah ditarik dan dibatalkan jadi tidak ada kenaikan untuk Komodo,” ujar Sandiaga di Rakornas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (15/12/2022).
Sebelumnya, pemerintah merencanakan akan menaikan tarif Puala Komodo dan Pulau Padar sebesar Rp 3,75 juta. Hal tersebut dikeluhkan oleh para masyarakat Tanah Air, yang menilai harga tersebut kemahalan.
Tiket seharga Rp 3,75 juta untuk satu orang per tahun. Wisatawan dibatasi jumlahnya hanya sebanyak 200.000 orang per tahun.
Baca Juga: Jadi Juri Indonesia Idol, David Bayu Minta Petuah Ari Lasso
Salah satu hal yang ditakutkan oleh Sandiaga Uno apabila tiket Pulau Komodo dinaikkan, jumlah turis akan berkurang drastis.
“Banyak yang memberikan informasi penundaan kunjungan pariwisata mancanegara dan menunggu hasil kebijakan kita,” kata Sandiaga dalam rapat dengan Komisi X DPR akhir November lalu.
Penulis: Rifqi Fadhillah
