Program Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Kawasan ‘Aerotropolis

61
0

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini meletakkan batu pertama program pengembangan Bandara Soekarno-Hatta menjadi kawasan ‘Aerotropolis’. Di Auditorium I Gedung 600, Kantor Pusat PT Angkasa Pura II Jakarta hari ini Presiden Yudhoyono mengatakan pengembangan Bandara Soekarno Hatta merupakan jawaban atas kebutuhan jasa penerbangan. Apalagi pertumbuhan masyarakat kelas menengah saat ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang rata-rata mencapai 6 persen per tahunnya. Menurut Presiden, kebutuhan transportasi yang cepat juga dipengaruhi keterhubungan Indonesia dengan wilayah sekitarnya seperti Asia Tenggara dan Timur. Untuk itu keterhubungan domestik atau interkonektivity dalam negeri harus juga harus terbangun.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memperkirakan  pada 3 tahun lagi atau ditahun 2015 mendatang komunitas ekonomi ASEAN akan semakin terintegrasi. Untuk itu, menurut Presiden Indonesia harus memiliki daya saing dimana pemerintah termasuk daerah harus bersama harus menyiapkan segalanya. Dengaan menjadi kawasan Aetropolis nantinya, kapasitas bandara ditingkatkan menjadi 62 juta pergerakan dengan target penyelesaian proyek pada 2014. (eko/pum)

LEAVE A REPLY