Jakarta [11/07] – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersyukur pelaksanaan Pilpres 9Juli 2014 berlangsung secara damai dan demokratis. Ditemui di kantor Presiden, Jakarta, Jumat [11/07], Presiden SBY mengatakan, meski kedua capres mengklaim kemenangannya masing-masing, tapi kedua pasangan sepakat untuk tetap menjaga suasana damai dan tertib.
Presiden juga sudah menyarankan, agar Ketua KPU Husni Kamil Manik mengikutsertakan capres dalam proses penghitungan, agar kedua calon bisa menerima kebenaran penghitungan.
“Intinya saya menyarankan agar KPU mengundang, mengajak dan melibatkan kedua pasangan bersama-sama melakukan pengawasan, penghitungan yang dilakukan KPU,” ujar SBY.
Menurut SBY, hal itu penting agar kedua pasangan itu melihat proses penghitungan suara dari hari ke hari. Sehingga pada 22 Juli ketika diumumkan hasilnya, kedua pasangan mengerti bahwa penghitungan dilakukan akuntabel dan secara cermat.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan, pihaknya akan mengawal proses rekapitulasi suara. Sutarman mengatakan, langkah ini dilakukan supaya suara rakyat yang disalurkan melalui Pemilu Presiden 9 Juli 2014 tidak dicurangi.
“Saya berharap, massa pendukung kedua pasangan untuk menahan diri untuk tidak turun ke jalan,” ujar Sutarman. ¬´ [foto Antara]