Presiden SBY Minta Kekerasan Di Dunia Pendidikan Dihilangkan

46
0

Jakarta (31/07/2012) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak kalangan pendidikan seperti guru, orangtua dan pihak sekolah untuk menghilangkan pola atau tindakan kekerasan dalam dunia pendidikan. Dalam pidato safari Ramadan ke kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta hari ini, Presiden Yudhoyono menegaskan kekerasan dalam dunia pendidikan tidak dibenarkan. Hal ini karena tindakan itu bukan hanya menyimpang dari sisi kemanusian tapi kekerasan terbukti merugikan banyak pihak. Dengan kenyataan ini, pengawasan harus lebih dikedepankan agar siswa bisa berkonsentrasi belajar tanpa rasa takut atas kekerasan oleh senior kepada adik kelasnya. Presiden Yudhoyono mencontohkan kasus kekerasan pernah di terjadi di IPDN. Untuk itu, ia berharap kekerasan di dunia pendidikan tidak lagi terjadi.

Dalam kesempatan ini, Presiden Yudhoyono juga mengingatkan kembali pentingnya kualitas pendidikan. Kualitas pendidikan ditunjukkan lewat kurikulum, metode belajar mengajar sistem evaluasi sampai infrastruktur pendidikan yang diperlukan. Tidak hanya itu pendidikan murah dan terjangkau menjadi prioritas bagi pemerintah termasuk pembebasan biaya pendidikan bagi masyrakat tidak mampu. Hal itu, kata Presiden merupakan inti dari pembangunan pendidikan yang dilakukan pemerintah sampai saat ini. (eko/nuk)

LEAVE A REPLY