Presiden SBY Minta BPJS Kesehatan Disiapkan

Jakarta (01/08/2012) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS yang akan berfungsi mulai 1 Januari 2014 bisa merubah pola layanan dan jangkauan kesehatan masyarakat Indonesia. Pemerintah siap mengalokasikan Rp 25 trilyun sebagai tahap awal beroperasinya BPJS Kesehatan. Dalam pengantar rapat terbatas di kantor kementerian kesehatan, Jakarta hari ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan komitmen layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia akan terus ditingkatkan karena masyarakat membutuhkan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas. Dengan jaminan kesehatan seperti asuransi membuat masyarakat tenang meski harus menjalani perawatan kesehatan. Presiden Yudhoyono menambahkan bagi masyarakat miskin pemerintah berkomitmen menggratiskan layanan kesehatan.

Presiden SBY Minta Kebutuhan Dokter Gigi Dipenuhi
Sementara itu dalam jumpa pers usai rapat terbatas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pembangunan kesehatan berkualitas di Indonesia ternyata belum sepenuhnya ditunjang sumber daya manusia yang cukup. Dari kebutuhan yang ada  Indonesia baru memiliki 400 dokter gigi. Untuk jumlah dokter umum juga ternyata belum mencukupi. Presiden Yudhoyono meminta pemenuhan kebutuhan dokter gigi harus dipercepat dengan melibatkan universitas dan lintas kementerian. Sambil mempercepat proses pemenuhan kebutuhan dokter gigi  pemerintah juga menjalankan pemberian insentif berupa karier pada dokter atau tenaga medis yang bertugas di pulau terluar tertinggal.

Secara terpisah usai rapat terbatas  Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi mengatakan untuk mencapai layanan kesehatan terjangkau dan bermutu Kementerian Kesehatan menargetkan penambahan fasilitas kesehatan. Salah satunya 100 ribu tempat tidur untuk kelas 3 rumah sakit, puskesmas keliling maupun rumah sakit bergerak. Menurut Nafsiah Mboi untuk penambahan infrastruktur termasuk pemenuhan kebutuhan dokter dilakukan dengan mengedepankan program kesehatan promotif, preventif dan kuratif. Langkah ini ttentunya sesuai tujuan awal memberikan layanan kesehatan bermutu dan gratis pada masyarakat.
   
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi menambahkan peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah dilakukan melalui kerjasama dengan pihak pemda. Kerjasama ini penting  karena sebagian besar dana anggaran kesehatan bergulir di daerah. (eko/pum)