Jakarta (16/04/10) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera menandatangani prasasti makam Mbak Priok di Koja Jakarta Utara sebagai kawasan cagar budaya. Kawasan ini juga akan segera dipugar.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Salim Al Atos usai diterima dan melakukan sholat jumat bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di istana Negara Jakarta, hari ini. Habib Salim mengatakan, dalam pertemuan tadi, Presiden juga berpesan agar masyarakat dan ahli waris untuk tidak mudah terprovokasi. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo juga memastikan areal makam mbah Priok tidak akan dibongkar dan ditetapkan sebagai cagar budaya lewat SK Gubernur.
Sementara itu, terkait wacana pembubaran Satpol PP, karena bentrokan saat eksekusi lahan di sekitar makam Mbak Priok, rabu lalu, ditanggapi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dengan menyatakan, tidak tertutup kemungkinan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Hariyanto Bajuri dicopot dari jabatannya. Ditemui di Istana Negara Jakarta, hari ini, Fauzi Bowo meminta masyarakat memberi waktu pada dirinya, untuk melakukan evaluasi. Ia juga berjanji akan melakukan perubahan paradigma satpol PP seiring tuntutan dari masyarakat.
Ditambahkan juga oleh Mendagri Gamawan Fauzi, bahwa keberadaan Satpol PP akan tetap dipertahankan. Keberadaannya sudah diatur dalam undang-undang. Di Istana Negara Jakarta, hari ini, Mendagri mengatakan, Satpol PP dibutuhkan untuk menegakkan peraturan daerah, melakukan penertiban dan mewujudkan ketentraman di masyarakat. Kalau ada kekurangan dalam tubuh Satpol PP, maka akan dilakukan pembenahan.(bas/ek)