Presiden minta Polri deteksi konflik Pilkada serentak

78
0

Jakarta (08/12) Presiden Joko Widodo meminta semua pihak untuk mendukung pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember 2015. Hal ini disampaikan Presiden dalam rapat paripurna di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (08/12/2015).

Usai rapat, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo menegaskan, Presiden meminta Polri untuk melakukan deteksi dini kemungkinan konflik terkait pelaksanaan Pilkada.

Sebagai bentuk dukungan dan antisipasi pelaksanaan pilkada serentak besok (09/12/2015), Tjahyo memastikan sudah meminta semua pihak mulai dari peserta pilkada, Kepolisian, KPUD, Bawaslu dan pemerintah daerah, agar mendukung terciptanya pilkada yang damai dan tertib.

“Presiden minta jika ada riak sekecil apapun untuk segera dicegah sesuai dengan konstitusi,” ungkap Tjahyo.

Ia juga meminta agar ada pengawasan terhadap pencairan dana bantuan sosial (bansos) menjelang Pilkada. Indikasi dugaan pelanggaran money politic bisa terjadi lewat dana bantuan sosial.

Menurutnya, bukan tidak mungkin sehari sebelum pilkada serentak jumlah pencairan dana bansos akan bertambah. “Semua pihak harus melihat ini,” tegas Tjahyo. [Teks & Foto: @SaortuaMarbun]

LEAVE A REPLY