JAKARTA (2/10) Dalam memperingati Hari Batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober, Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh pihak yang ikut berperan mendedikasikan dirinya  bagi pelestarian dan pengembangan batik di Indonesia. Menurutnya, sumbangsih para penggiat batik mampu membuat Indonesia dipandang positif di mata dunia.
“Selamat Hari Batik Nasional tahun 2019 dan terima kasih bapak, ibu, dan semuanya yang telah menjaga dan menciptakan karya-karya adiluhung bagi bangsa, bagi negara, yang terus menggoreskan jati diri kita dan memberikan sumbangsih Indonesia kepada kebudayaan dunia,” ujar Presiden saat menghadiri puncak Peringatan Hari Batik Nasional 2019 di Puro Mangkunegaran, Kota Surakarta, pada Rabu (2/10).
Sejak ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO sepuluh tahun lalu, perkembangan batik terus berkembang. Selain dikenakan sebagai pakaian sehari-hari, Batik juga sering tampil dalam berbagai panggung fesyen kelas dunia. Presiden mengatakan bahwa sudah menjadi tugas bersama untuk mengupayakan pelestarian batik dengan memperkenalkan kepada masyarakat internasional.
“Kita juga harus berani memperkenalkan batik ke acara-acara internasional dan menjadikan batik sebagai duta budaya Indonesia pada masyarakat dunia,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengaku sangat senang mendengar bahwa pelajaran soal batik masuk dalam muatan lokal di sejumlah sekolah. Hal itu diketahui dari kesaksian salah satu pelajar SMK yang hadir dalam acara tersebut. Pelajar tersebut menyampaikan bahwa pelajaran membatik diberikan di sekolah sebanyak tiga kali dalam seminggu.
“Saya kira tiga kali sudah lebih dari cukup asal komitmen itu kita pegang terus sehingga komitmen untuk menjaga pengakuan UNSESCO yang menetapkan batik menjadi warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi betul-betul terus akan bisa kita pegang,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat menghadiri peringatan tersebut, Presiden Jokowi yang tampak mengenakan batik dengan motif tambal pamiluto turut membatik bersama ratusan pembatik lainnya. Presiden sempat berbincang dengan para pembatik serta para pelajar yang turut serta dalam kegiatan tersebut.
{Foto Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden}