Jakarta (19/09/2012) Dalam rangka mengamankan jalannya hari pencoblosan Pemilukada DKI Putaran dua Polda Metro Jaya menyiapkan 16.605 personel dimana 2.200 Personel di antaranya terdiri dari personel TNI. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan Personel polisi akan disebar di 15 ribu Tempat Pemungutan Suara. Jumlah petugas yang ditempatkan di TPS akan disesuaikan dengan kerawanan TPS. Boy mengimbau agar masyarakat Jakarta menciptakan situasi yang kondusif. Termasuk akan mengambil tindakan tegas bila ada oknum tertentu yang melakukan pemaksaan atau pengancaman terhadap pemilih.
KPU larang Quick Count saat pemungutan suara
Sementara itu, agar tidak mmengganggu preferensi pemilih KPU DKI Jakarta mengingatkan Lembaga survei untuk cermat dan etis sebelum merilis hasil survei atau quick count pilgub DKI Jakarta KPU DKI pun mengimbau survei atau quick count yang akan dirilis, menunggu waktu pemungutan suara selesai. Ketua Pokja Pemungutan dan Penghitungan Suara KPU DKI Sumarno mengatakan imbauan itu penting karena hasil survei atau hitungan cepat yang dirilis pada saat pemungutan suara berlangsung bisa mempengaruhi preferensi pemilih yang belum menggunakan hak pilih. Ia pun mempersilahkan jika ada lembaga survei yang akan merilis hasil survei atau quick count usai seluruh proses pemungutan suara selesai pada jam 1 siang. (eko/din/ald)