Polisi Bantah Kebakaran Stadion Kanjuruhan Sengaja Dilakukan Suporter

20
0

Peringatan 1 tahun tragedi Stadion Kanjuruhan diwarnai insiden kebakaran di lokasi tersebut. Pihak kepolisian membantah kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja oleh oknum suporter.

Kebakaran berawal dari peringatan 1 tahun Tragedi Kanjuruhan yang dihadiri suporter serta keluarga korban. Aksi tersebut dilakukan dengan menggelar doa untuk para korban tragedi Kanjuruhan serta menyalakan ratusan lilin.

Dikabarkan ada sejumlah oknum yang memaksa masuk ke dalam Stadion Kanjuruhan dengan membawa lilin. Kemudian, munculah percikan api yang membakar rumput kering di dalam stadion Kanjuruhan.

Dua unit mobil PMK milik Pemkab Malang dikerahankan untuk memadamkan api. Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, mengungkapkan bahwa hanya rumput stadion yang terbakar.

“Aman-aman saja, hanya rumput yang terbakar. Sekitar 30 menit, sudah berhasil dipadamkan,” ujar Firmando H Matondang.

“Rumput yang kering habis dipotong, kemudian ditumpuk di beberapa titik. Dan itu lah yang terbakar malam kemarin,” tambahnya.

Baca Juga: Klasemen Medali Asian Games 2023: Indonesia Tempati 10 Besar

Stadion Kanjuruhan sendiri tengah dalam proses renovasi. Rumput dan ilalang di dalam stadion ketika itu sedang dibersihkan, namun tak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh suporter dalam kebakaran tersebut.

“Jadi tidak benar, kalau kemarin (Minggu) ada pembakaran oleh Aremania. Memang sisa atau sampah potongan rumput yang ditumpuk terbakar, tapi tidak ada unsur kesengajaan,” kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana.