Perjalanan aman dan nyaman dengan Sriwijaya Air

I-Listeners, tahu nggak kamu kalau Sriwijaya Air adalah salah satu dari tiga maskapai penerbangan terbesar di Indonesia. Maskapai penerbangan ini didirikan oleh dua orang bersaudara, Hendry Lie dan Chandra Lie. Mereka berdua bekerja sama dengan Johannes Bundjamin dan Andy Halim.

Sriwijaya Air berdiri pada 10 November 2003. Pada awal mulanya, maskapai ini hanya bermodalkan satu armada Boeing 737-200. Adapun, mulainya usaha ini didukung oleh banyak pihak seperti, Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo.

Penerbangan perdana Sriwijaya Air dimulai dari perjalanan Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Palembang PP, Jakarta-Jambi PP, dan Jakarta-Pontianak PP.

Dalam persaingan maskapai penerbangan di negeri ini, Sriwijaya Air hadir dengan mengedepankan keamanan para penumpangnya. Hal tersebut terbukti pada 2007, Sriwijaya Air tercatat sebagai maskapai penerbangan nasional yang memiliki standar keamanan kategori 1 di Indonesia.

Hal tersebut didukung oleh kru dan para penerbang yang telah handal dan terlatih di bidangnya selama bertahun-tahun untuk menjalankan serangkaian prosedur keselamatan Sriwijaya Air. Oleh karena itu, para penumpang tidak perlu khawatir saat mengudara dengan Sriwijaya Air.

Meskipun mengedepankan keselamatan di setiap penerbangannya, Sriwijaya Air juga mampu untuk menghadirkan harga yang terjangkau bagi para penumpangnya. Terbukti, jika cek harga tiket Sriwijaya Air di Traveloka dan membandingakannya dengan armada penerbangan yang lain, Sriwijaya Air hadir dengan harga yang bersaing.

Selain kinerja para kru penerbang, keamanan dan keselamatan aramada juga didukung dengan adanya perawatan dan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala.

Untuk menjamin semua itu, Sriwijara Air bekerja sama dengan ANI (Aero Nusantara Indonesia) dan GMF (Garuda Maintenance Facility). Keduanya adalah provider terpercaya di Indonesia dengan taraf internasional. Hal tersebut juga didukung dengan tenaga kerja yang ramah, terampil, dan terpercaya.

Pemeliharaan dilakukan dengan tim ahli yang dihadirkan baik dalam maupun luar negeri. Tim ini bertugas untuk merawat dan memelihara mesin armada pesawat. Perawatan dan pemeliharaan ini diawasi seteliti dan seakurat mungkin demi meningkatkan performa armada ini.

Hal tersebut diwujudkan dengan ketersediaannya hanggar dan peralatan khusus yang canggih. Tentunya, hal itu dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki keseriusan dan profesionalisme yang tinggi dalam bekerja dari departemen teknik dan departemen perencanaan dan quality control.

Perawatan dan pemeliharaan armada pesawat ini berpegang teguh pada regulasi yang diterbitkan oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara. Atas komitmen dan kerja kerasnya dalam mengedepankan keamanannya, Sriwijaya Air pernah mendapatkan penghargaan dari Boeing dan penghargaan dari Departemen Transportasi Indonesia tahun 2008.

Sejak berdirinya maskapai penerbangan ini, Sriwijaya Air telah berhasil mencapai target yang mereka tuju yang dikemas melalui visi dan misi, antara lain mengedepankan layanan berkualitas; menjadi maskapai penerbangan yang mampu bersaing secara nasional maupun regional; siap berekspansi bisnis pada level dunia; mengadopsi tekonologi terkini dan manajemen perusahaan yang efektif dan efisien; mengundang turis domestik dan internasional ke berbagai destinasi; serta untung secara bisnis.

Saat ini, Sriwijaya Air hadir melayani kebutuhan perjalanan udara bersama anak perusahaannya yaitu NAM Air. Dibekali dengan 32 Armada Boeing, Sriwijaya Air menerbangkan 800.000 penumpang pesawat setiap bulannya. Sriwijaya Air hadir melayani perjalan ke lebih dari 43 destinasi, termasuk di tiga negara.

Sementara itu, untuk mengembangkan rute dan pangsa pasar, Sriwijaya Air merencanakan akan menambah armada Boeing seri 737-800 New Generation. Hal tersebut bertujuan untuk melayani kebutuhan pelanggan atas keinginan berwisata ke seluruh penjuru nusantara.

Selain mengantarkan penumpang, Sriwijaya Air juga menerina jasa pelayanan pengiriman baran, baik tingkat nasional maupun regional. [Adv]