Penyakit Difteri Masih Terjadi Pada Anak Usia Dibawah 15 Tahun

Jakarta (19/10/2012) Akibat masih kurangnya pengetahuan akan pentingnya imunisasi,  penyakit difteri masih terjadi pada anak usia dibawah 15 tahun. Direktur Surveilans, Imunisasi dan Karantina Kementerian Kesehatan, dr. Andi Muhadir menyatakan, secara umum, penyakit difteri terjadi di 22 provinsi seluruh Indonesia  dan angkanya terus menurun. Tapi, khusus di Jawa Timur penderita difteri meningkat hingga mengakibatkan kejadian luar biasa difteri pada 2011 lalu.

Dengan kondisi di Jawa Timur  Kemenkes berupaya melakukan deteksi dini  penguatan manajemen kasus  dan meningkatkan pendidikan pentingnya imuninasi DPTHB3 ditambah Booster pada usia sekolah.

Direktur Surveilans, Imunisasi dan Karantina Kementerian Kesehatan, dr. Andi Muhadir, menambahkan  penguatan imunisasi penting mencegah difteri  khususnya pada bayi dan usia sekolah. Ia menjelaskan, jika cakupan imunisasi diatas 95 persen  sudah pasti akan memutuskan penyebaran difteri. (eko/pum)