Yogyakarta (11/04/2012) Paska pembatalan kebijakan kenaikan harga BBM Pengusaha makanan di Yogyakarta kesulitan mendapatkan gula pasir untuk produksi makanan. Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau WAPI Yogyakarta, Fatma Arief Fianti di Yogyakarta hari ini mengatakan, pembelian gula pasir dalam jumlah banyak tidak bisa dilakukan. Selain itu, supermarket juga selalu kekurangan stok gula pasir.
Padahal pihak pabrik mengaku sudah mengirim ke supermarket. Menurut Fatma, sulitnya mendapatkan gula pasir dalam jumlah banyak membuat produksi makanan terhambat dan biaya produksi meningkat. Lebih lanjut, Ketua IWAPI Jogjakarta, Fatma Arief Fianti menambahkan sejak dua minggu terakhir pabrik gula juga mengubah pola pembayaran pembelian gula bagi pengusaha. Jika sebelumnya bisa membayar paska produksi sekarang harus membayar dimuka. (eko/wur)