Pendarahan Otak Yang Dialami Tukul Arwana Tidak Ada Kaitan Dengan Vaksin

65
0
Pendarahan Otak Yang Dialami Tukul Arwana Tidak Ada Kaitan Dengan Vaksin

Berita kurang baik datang dari dunia hiburan. Komedian Tukul Arwana harus dilarikan di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, dikarenakan mengalami pendarahan otak. Banyak yang menduga pendarahan otak yang dialami Tukul dikarenakan vaksinasi yang baru-baru ini dilakukannya.

Kejadian ini berawal pada hari Rabu (22/9) sore, Tukul mengalami pusing kepala. Kemudian setelah itu, Tukul terjatuh tidak sadarkan diri di rumahnya. Hal ini diungkapkan oleh anak dari Tukul Arwana

“Untuk keluhan yang tahu ayah ya bukan saya, karena bukan saya yang rasain. Saya dapat informasi bahwa sore itu bapak nggak sadarkan diri (setengah sadar) dilarikan ke rumah sakit,” ujar anak Tukul Arwana, Ega Prayudi, saat di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON).

Pendarahan Otak Yang Dialami Tukul Arwana Tidak Ada Kaitan Dengan Vaksin

Tukul diketahui mengalami pendarahan otak sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif di RS Pusat Otak Nasional. Banyak dari warganet kemudian mengaitkan pendarahan otak yang dialami Tukul dikarenakan setelah sebelumnya ia menerima vaksin.

Namun, hal ini dibantah oleh pihak dari RS Pusat Otak Nasional, Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono bahwa tidak ada kaitannya vaksin yang dilakukan Tukul terhadap penyakit pendarahan otak yang dialaminya.

“Ini boleh kami tegaskan bahwa tidak ada hubungan antara stroke pendarahan yaitu stroke hemoragik dengan vaksin COVID-19,” ujar Dirut Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono melalui siaran zoom, Jumat (24/9/2021).

“Apapun merk vaksinnya, jadi belum ada yang mengatakan bahwa ada risiko terjadi stroke pendarahan akibat vaksin (COVID-19),” kata Mahar.

“Jadi perlu kita klarifikasi secara ilmiah, kami melihat tidak ada hubungannya,” sambungnya.

Pendarahan Otak Yang Dialami Tukul Arwana Tidak Ada Kaitan Dengan Vaksin

Dari laman Instagramnya @tukul.arwanaofficial, ia baru saja menjalani vaksinasi covid-19 enam hari yang lalu tepatnya pada 18 September.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah