Jakarta (11/05/2012) Pemprov DKI menjanjikan akan menuntaskan Kanal Banjir Timur tahun ini. Walaupun sudah beroperasi sejak tahun 2009 lalu namun hingga saat ini baru sekitar 30 persen KBT yang beroperasi maksimal karena sisanya masih terkendala pembebasan lahan trase basah. Demikian disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, hari ini saat meninjau kondisi pintu air di Kelapa Gading Jakarta Utara.
Menurutnya, bila pembebasan tanah KBT tuntas pada akhir tahun 2012 maka ia yakin seluruh warga yang berdomisili di Jakarta Timur akan terbebas dari banjir. Fauzi menambahkan pembangunan sarana pengendalian banjir lainnya seperti penambahan kapasitas dan pembanguan rumah pompa baru akan terus dikebut salah satunya seperti sudah dioperasikannya 341 unit pompa air yang tersebar di 120 lokasi yang rawan banjir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Ery Basworo, mengatakan, banjir di Jakarta tidak terlepas dari pengaruh 13 sungai yang melintasi ibu kota yang kewenangannya ada pada pemerintah pusat. Namun ia mengakui beberapa titik rawan banjir masih ada di Jakarta Pusat seperti di Karet Tengsin, Petamburan, dan sekitar Kwitang. Sementara itu di Jakarta Utara di antaranya yakni di Sinar Budi, Pademanganbarat, Pademanganutara, dan Sunterjaya.
Di Jakarta Barat di antaranya di Kembanganutara, Cengkareng Elok, dan sekitar Kelurahan Durikosambi. Kemudian di Jakarta Selatan di antaranya sepanjang sisi Kali Mampang sepanjang sisi Kali Pesanggrahan dan sekitar Kelurahan Pasarminggu. Serta di Jakarta Timur di antaranya di Pasarrebo, Kampung Rambutan, dan Cawang. (eko/din)