Jakarta (30/03/2012) Pemprov DKI Jakarta dan Organda sudah menetapkan rata-rata kenaikan tarif angkutan umum di ibukota. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo di Balaikota DKI Jakarta hari ini, belum bisa menyebutkan besaran angka pastinya walaupun Kementerian Perhubungan sudah meminta kenaikan tarif angkutan umum sebesar 20 sampai 25 persen. Fauzi menjelaskan, sejauh ini belum ada keputusan dari pemerintah terkait kenaikan harga BBM tersebut sehingga Ia belum bisa memastikan besarannya. Fauzi menegaskan, saat ini pemprov DKI Jakarta masih fokus mengamankan jalur BBM agar tidak ada penimbunan BBM yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab.
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo juga menambahkan sejauh ini untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM pihaknya sudah melakukan pengamanan terhadap jalur distribusi pangan ke Jakarta. Ia meyakini, maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi di ibukota tidak akan mengganggu pasokan jalur pangan termasuk pasokan beras. Meski dirinya menyadari tingkat kerawanan pangan cukup tinggi. (eko/din)