“Kalau lagi mengalami hari film nasional itu menjadi kesempatan bagi pembuat film untuk merenungkan kembali. Berkontemplasi tentang apa saja kontribusi dan peranan kita dalam industri ini. Kesempatan yang baik untuk mengulas, sampai mana perkembangan industri film kita dilihat secara makro. Peran saya membantu mendorong film Indonesia itu sudah sampai mana. Kebetulan saya berkesempatan menjadi orang yang terlibat di kampanye ini,” kata Dian Sastrowardoyo saat malam pembukaan pameran di Lamoda Plaza Indonesia, Jumat, (31/3).
Dalam foto reka ulang tersebut, aktor dan aktris yang dilibatkan di antaranya adalah para generasi muda seperti Adhisty Zara, Aurora Ribero, Shenina Cinnamon, Angga Yunanda, Kevin Ardilova, dan Jefri Nichol.
“Kami mengukurasi beberapa aktor yang lagi main film di tahun ini atau yang filmnya belum lama rilis. Dan banyak juga yang filmnya berprestasi di beberapa festival sehingga mereka yang kami ajak kolaborasi,” lanjut Dian.
Sementara, judul-judul film yang dipilih sebenarnya tidak ada kurasi spesifik. Melainkan lebih kepada upaya penghormatan pada film-film yang pernah dibuat. Namun, Dian mengatakan film yang dipilih memiliki keindahan dan keunikannya masing-masing.
“Kami bikin konsep pemotretannya enggak bikin foto dengan kamera seperti biasanya. Tapi still shot, jadi kamera nge-roll seperti merekam adegan di film. Lebih seperti video shot. Nah, foto yang ditaruh di majalah dan yang di pameran, adalah time code dari beberapa momen yang terlihat bagus,” jelas Dian.
“Dengan hadirnya ini, juga mengingatkan kita punya film lokal berkualitas. Platform tambah bervariasi, dan kita yang nonton punya opsi lebih banyak. Kami setiap tahun bikin movie issue. Dan tentu di tahun ini, untuk mengundang para aktor dan aktris ini enggak gampang, jadwalnya luar biasa,” tambah Ria Lirungan, Editor-in-Chief Harper’s Bazaar Indonesia.
(ODP)