Tidak hanya menjaga kesehatan fisik, olahraga juga efektif menjaga kesehatan jiwa. Ternyata sudah terbukti lho, kalau olahraga memang mampu mengusir stres. Tapi, olahraga apa ya yang paling ampuh untuk mengusir stres? Jawabannya adalah yoga!
Yoga bukan sekadar olahraga yang memanfaatkan kelenturan tubuh, tapi juga bisa dilakukan sebagai pereda stres. Sayangnya, tak sedikit orang yang keliru saat sedang melakukan yoga itu sendiri. Langkah-langkah berikut ini bisa Anda lakukan agar salah satu manfaat yoga, (yaitu meredakan stres) bisa Anda dapatkan.
Ciptakan Ketenangan
Ketika mendengar sebuah berita negatif, emosi bisa muncul secara perlahan atau meluap-luap. Melakukan yoga saat hal tersebut terjadi sangat bisa membuat diri kita lebih damai dan tenang. Meditasi saat yoga juga terbukti mampu meringankan sakit punggung kronis.
Untuk melakukannya, cobalah duduk dengan nyaman dan tutup mata sambil terfokus pada pernapasan. Lalu beri lima hitungan saat menghirup, tujuh hitungan ketika menghembuskan napas, dan tiga hitungan sebagai jeda. Dengan melakukannya sekitar 10 menit, rasa stres dan tertekan bisa reda lebih cepat.
Dengan mengatur alur pernapasan, juga mampu menutunkan denyut jantung, tekanan darah dan produksi hormon stres. Hal ini disebut respon relaksasi, seperti menurut Dr. Herbert Benson dari Harvard Medical School.
Lepas Beban di Bahu
Salah satu efek dari rasa tertekan adalah sakit di sekitar area leher dan bahu. Untuk melepaskan ketegangan di bagian tersebut, cobalah untuk berdiri, genggam tangan Anda di belakang punggung dan luruskan lengan Anda sebaik mungkin saat Anda melihat ke atas.
Lakukan dengan melakukan gerakan seperti membuka dada, leher dan bahu.
Lakukan dan ulangi gerakan ini dua sampai tiga kali. Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa putaran bahu dan kepala yang lembut, seperti Anda menggelengkan kepala “tidak” perlahan. Untuk memotivasi, pikirkan juga kata “Tidak boleh stres” untuk membantu.
Lepaskan Rasa Tegang
Saat yoga, seluruh tubuh diminta untuk bergerak secara perlahan, termasuk area punggung dan pinggul. Posisikan badan seperti berlutut dengan satu kaki, dan kaki lainnya tetap menapak ke lantai.
Lalu putar badan ke samping diikuti satu tangan dan kepala ke arah yang sama. Tahan posisi tersebut selama 3 menit sambil terus menarik napas.
Dengan melakukan hal tersebut, mampu mengatasi ketidak-seimbangan tubuh. Tarikan napas dengan posisi ini juga melepaskan rasa tegang yang ada di area bawah tubuh. Jika mengalami kesulitan, Anda bisa melakukannya sambil bersandar di dinding.
Tunjukkan Kekuatan
Rasa cemas dan tertekan bisa menghampiri karena kita merasa sedang lemah atau tidak berdaya. Untuk membalikkan kondisi, tunjukkan perasaan kuat dan mampu berkuasa dalam diri Anda.
Posisikan badan tegak berdiri dan angkat tangan sejajar dengan pinggul, seperti saat mengatakan “hore”.
Ucapkan juga kata “Saya merasa kuat!” dengan keras sebagai pelepas stres. Lakukan gerakannya sambil tetap konsentrasi dan tarik napas agar menjadi lebih tenang. Perasaan kuat dan sanggup melanjutkan kegiatan seberat apapun bisa kembali hadir lagi.
Lepaskan, Istirahat, dan Isi Ulang!
Strategi yang paling penting untuk mengurangi stres adalah memberi waktu kepada tubuh dan pikiran kita untuk pulih kembali.
Cara yang sederhana dan ampuh hanya dengan tiduran yang nyaman. Meski Anda tidak merasa mengantuk atau sedang meditasi, posisi tidur bisa membantu ‘mengisi ulang’ tenaga dari dalam.
Berbaringlah dengan nyaman, jangan lupa untuk memberikan guling atau bantal untuk menyanggah kaki dari bawah. Lakukan gerakan ini selama delapan sampai 10 menit untuk mendapatkan hasil maksimal.
Usahakan agar tidak ada orang yang mengganggu saat Anda melakukan gerakan ini. Yang terpenting, buat diri dan tubuh menjadi nyaman dan tenang, sehingga mampu untuk kembali bekerja dengan maksimal. (Vonia Lucky/TW/Dok. Freepik)
Sumber Mother and Baby Indonesia