Menurutnya, jadi hal lucu jika aksi walk out PD dipermasalahkan. “Nah ini lucu kalau dikatakan WO semakin fatal. Saya tanyakan, kalau ada usul dari fraksi lain, anggota DPR lain, yang memang benar-benar mendukung pilkada langsung dengan 10 perbaikan, mengapa tidak ikut WO dengan kami? Mengapa?” ujar Nurhayati usai jumpa pers di kantor DPP Demokrat, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat [29/09].
Bila partai-partai lainnya ikut WO bersama Demokrat, maka RUU Pilkada tidak akan disahkan. Dia pun mempertanyakan mengapa Demokrat yang tidak ikut memilih dalam RUU Pilkada disalahkan. Nurhayati pun menegaskan kembali asal perintah WO, menurutnya hal itu atas inisiatif dirinya.
“Saya sebagai pimpinan fraksi, masak saya tidak berani mengambil keputusan? Apa gunanya saya dijadikan pimpinan fraksi? Ketua fraksi? Kalau saya tidak berani mengambil keputusan,” ungkap Nurhayati. ¬´ [foto Antara]