Menhub minta penampar petugas bandara diproses hukum

Jakarta (06/07) Video seorang wanita menampar personel Aviation Security (AVSEC) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, sudah diketahui Menhub Budi Karya. Ia pun langsung meminta agar kasus penamparan dibawa ke jalur hukum.

“Menyayangkan sikap arogansi kepada petugas Aviation Security di Bandara Sam Ratulangi Manado. Saya sudah minta agar segera lakukan upaya hukum,” kata Budi Karya dalam akun twitternya @BudiKaryaS yang dikutip iradio, Rabu (5/7).

Menyayangkan sikap arogansi kpd petugas Aviation Security di bandara Sam Ratulangi Manado. Saya sdh minta agar sgr lakukan upaya hukum.-BKS pic.twitter.com/Dfp3ouWAle

— Budi Karya Sumadi (@BudiKaryaS) July 5, 2017

Berdasarkan informasi, wanita tersebut diduga menampar personel AVSEC karena tak mau melepas jam tangannya untuk dimasukkan ke X-Ray.

Wanita Penampar Petugas Istri Purnawirawan Jenderal

Sementara itu, Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin membenarkan bahwa JW, calon penumpang pesawat terbang yang menampar petugas Aviation Security (Avsec) di Bandara Sam Ratulangi Manado, adalah istri purnawirawan Polri berinisial JAS.

Saat ini, kata Syafruddin, suami JW bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

“Betul istri pensiunan jenderal, dinasnya di Lemhannas,” kata Syafruddin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

Menurut Syafruddin, dalam menindaklanjuti laporan kasus, kepolisian tidak akan pandang bulu sepanjang memenuhi unsur pidana.

“Mau jenderal bintang lima, kalau melakukan tindak pidana ya kami proses. Jangankan istrinya, jenderalnya pun kami proses,” tegas Syafruddin.

I-Listeners jangan sampai ketinggalan berita-berita menarik! Terus dengerin 89.6 FM atau bisa streaming di sini.

[teks tim newsroom/berbagai sumber | foto bandara]

Baca juga:
5 Lagu OST terbaik sepanjang masa
Empat masakan khas Banjar yang patut Anda cicipi!
Tips penting untuk berhasil saat magang!