KPK Minta Pansel KPK Tidak Rekrut Pengganti Busyro

Hasil rapimnas KPK tetap berputusan pada surat yang diberikan kepada SBY dan Menkumham. KPK secara institusi tidak ada perekrutan pimpinan KPK lagi saat ini,” kata Ketua KPK Abraham di GOR Bulungan, Jakarta, Rabu [27/08]

Bahkan, kata Abraham, kehadiran Amir Syamsuddin di gedung KPK tidak menghasilkan sesuatu. Sebab KPK tetap ngotot agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menkumham membalas surat KPK itu.

“Pertemuan kemarin belum menghasilkan sesuatu. Kami minta Kemenkumham menjawab dulu surat yang dikirimkan KPK,” ujar dia.

Abraham menilai penundaan kerja ini bisa menghemat anggaran negara, sehingga mereka bisa langsung mencari lima pengganti.

“Kami harap pansel ini bekerja untuk tahun depan. Supaya tidak pemborosan anggaran, karena merekrut satu orang biayanya sama dengan merekrut lima orang,” kata Abraham.

KPK juga yakin bisa bekerja maksimal meski pimpinan KPK hanya empat orang. “Nggak masalah empat orang. Kepolisian dipimpin satu orang Kapolri, Kejaksaan Agung dipimpin satu Jaksa Agung bisa jalan. Masa KPK dipimpin empat orang tidak bisa jalan?” kata dia.

Selain itu, Abraham kuatir jika ada satu pimpinan KPK baru yang masuk akan menghambat kerja pemberantasan korupsi. Sebab saat ini KPK masih menangani kasus korupsi yang rentan dan punya resistensi tinggi. ¬´ [foto Antara]