Mereka menyayangkan langkah Kepolisian RI yang memeriksa anggota Kompolnas, Adrianus Meliala. Koalisi menilai langkah tersebut sebagai suatu upaya untuk mengkriminalisasi Kompolnas.
Salah seorang anggota koalisi yang juga Ketua Presideium Indonesia Police Watch [IPW], Neta S Pane mengungkapkan, Polri arogan dalam menyikapi pernyataan Adrianus dalam sebuah wawancara dengan salah satu televisi swasta beberapa waktu lalu.
Dalam wawancara tersebut, Adrianus mengibaratkan salah satu badan Polri sebagai mesin ATM bagi institusi tersebut ketika dimintai tanggapan atas kasus yang melibatkan oknum aparat kepolisian di Bandung, Jawa Barat.
“Kalau Kompolnas saja dikriminalisasi, bagaimana kita? Ini harus kita lawan,” ujar Neta.
Neta menilai, dengan dipanggilnya Komisioner Kompolnas ke Bareskrim Polri, sudah menunjukkan bahwa keberadaan Kompolnas untuk mengawasi Polri tidak lagi dihargai.
Koalisi berharap Ketua Kompolnas Djoko Suyanto bisa segera turun tangan dan menjadi penengah antara Polri dan Kompolnas agar konflik keduanya tidak berkepanjangan. ¬´ [foto Antara]