Kemendikbud Optimalisasi Cagar Budaya Bawah Air

1310
0
Ifakta26-8-1 - cagar budaya

Kebanyakan lokasi kapal tenggelam yang memiliki warisan atau aset budaya teridentifikasi berada di Selat Sumatera dan wilayah Indonesia bagian Timur. Ini disampaikan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Kacung Maridjan di sela-sela pembukaan Pameran “Rahasia Warisan Budaya Bawah Air” di Mall Grand Indonesia, Jakarta, Selasa [26/08].

“Cagar budaya bukan hanya milik pemerintah maupun sekelompok orang, melainkan milik seluruh bangsa Indonesia,” ujar Kacung Maridjan.

Ia menjelaskan benda-benda cagar budaya seperti cagar budaya bawah air memiliki hubungan atau konektivitas dengan dunia modern. Apalagi, Indonesia merupakan negara maritim yang ditunjukkan dengan mayoritas wilayah air yang dimiliki.

Lebih lanjut, Dirjen Kebudayaan Kacung Maridjan mengatakan perlu diakui warisan budaya atau cagar budaya bawah air belum dikelola dengan baik. Akibat kurangnya pengelolaan, ada saja pihak yang memanfaatkan untuk mencurinya. Kasus terbaru di Kepulauan Riau saat aparat TNI AL berhasil menangkap pelaku pencurian tersebut.

“Kita akan perkuat aturan hukum dan pelatihan para arkeolog,” tegas Kacung

Beberapa warisan budaya bawah air juga diidentifikasi berada di Banten tempat ditemukannya kapal China yang diyakini sempat melakukan proses perdagangan. Lokasi lain juga ditemukan warisan budaya bawah air di Temanggung, Jawa Tengah. Dari lokasi ini, diidentifikasi adanya bahan keramik yang berasal dari kerajaan Mataram Kuno. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY