Kasus COVID-19 Varian Orthrus di Jakarta Bertambah Jadi 34 Kasus

12
0
Kasus COVID-19 Varian Orthrus di Jakarta Bertambah Jadi 34 Kasus

Penambahan kasus COVID-19 varian Orthrus atau Subvarian Omicron CH.1.1 dilaporkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta. Kasus COVID-19 varian Orthrus di DKI Jakarta saat ini menjadi 34 Kasus.

Dinkes DKI Jakarta mengatakan bahwa saar ini terdapat penampahan kasus COVID-19 varian Orthrus, yang sebelumnya 30 kasus menjadi 34 kasus. Dari 34 kasus ini, 21 orang berdomisili di DKI Jakarta, sementara 13 orang lainnya dari luar Ibu Kota.

“1 orang balita, 28 orang dewasa, 5 orang lansia. 10 persen belum vaksinasi sama sekali, 15 persen sudah dosis 2, 75 persen sudah dosis 3,” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama.

Kasus COVID-19 Varian Orthrus di Jakarta Bertambah Jadi 34 Kasus

Namun begitu, Dinkes DKI Jakarta memastikan bahwa tak ada korban jiwa dari kasus COVID-19 varian Orthrus di DKI Jakarta. Saat ini semua pasien telah sembuh.

“Tidak ada yang meninggal / dirawat di RS. Terakhir ditemukan positif PCR-nya tanggal 9 Februari dan sudah sembuh,” ucapnya.

Baca Juga: Jefri Nichol Akan Bintangi Film Ali Topan

Selain varian Kraken, COVID-19 varian Orthrus juga saat ini tengah menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski begitu, varian Orthrus tak seberbahaya varian Kraken.

“Anaknya Omicron tapi orang lebih takut Kraken karena banyak negara yang mengalami kenaikan kasus. Dan si Orthrus ini walaupun ditemukan tapi tidak picu kenaikan di berbagai negara,” kata Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi.

“Potensinya sama seperti Kraken, karena WHO bilang di bawah varian Orthrus tengah dimonitoring,” tambahnya.