Jakarta (17/07/2012) Pemerintah memastikan Desain Jembatan Selat Sunda akan diubah menjadi kawasan Jembatan Selat Sunda atau kawasan JSS. Tujuannya untuk membangun pusat pertumbuhan ekonomi di dua provinsi terkait yaitu Provinsi Banten dan Lampung. Di kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta hari ini, Menko Perekonomian, Hatta Radjasa mengatakan JSS menjadi bagian dari sebuah kawasan pertumbuhan yang menghubungkan dua daerah itu atau interkonektivity. Hatta memastikan pembangunan kawasan JSS tidak menggunakan APBN karena terkait dengan masih banyaknya daerah yang infrastrukturnya membutuhkan pembangunan infrastruktur. Ia mencontohkan Provinsi Riau yang membutuhkan dana untuk memperbaiki jembatan maupun jalan yang membutuhkan dana 150 hingga 200 triliun rupiah.
I-Listeners, Proyek Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda atau lebih dikenal Jembatan Selat Sunda ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 225 Trilyun. Jembatan sepanjang 27,4 kilometer ini akan melintasi Selat Sunda dan menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. (eko/pum)