![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Perayaan Idul Fitri ternyata telah dilakukan oleh jamaah Tarekat Naqsyabandiyah di Sumatera Utara dan Tarekat Syattariyah di Aceh pada Kamis (20/4/2023). Mereka telah melaksanakan sholat Idul Fitri 1444 H/2023 lebih awal dari organisasi Islam di Indonesia lainnya.
Tarekat Naqsyabandiyah dan Tarekat Syattariyah telah terlebih dahulu memulai puasa Ramadhan 1444 H pada Selasa (21/3/2023). Mereka menggenapkan bulan Ramadan menjadi 30 hari dengan berlebaran pada Kamis (20/4).
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidyah Jalaliyah telah melaksanakan Sholat Idul Fitri di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut). Sementara jamaah Tarekat Syattariyah di Seunagan, Nagan Raya.
Lain hal dengan Muhammadiyah yang telah mengkonfirmasi akan merayakan Idul Fitri 1444 H pada 21 April 2023. Sedangkan pemerintah baru akan menggelar sidang isbat penetapan awal Syawal 1444 H/2023 M pada Kamis (20/4/2023) sore ini.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2023
Perbedaan dalam penentuan Syawal 1444 H/2023 M ini memang telah terjadi selama bertahun-tahun. Namun begitu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau umat Islam untuk tetap bertoleransi dalam menyikapi perbedaan tersebut.
“Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi kemungkinan perbedaan Penetapan 1 Syawal 1444 H/2023 M,” pesan Menag di Jakarta, Rabu (19/4/2023).
