I-Listeners, apakah ada yang menyadarai mengapa hidangan lebaran identik dengan menu-menu makanan yang sama? Makanan yang biasa tersaji ketika lebaran misalnya seperti ketupat, opor ayam atau nastar.
Hari Raya Idul Fitri tidak lengkap rasanya dilewati tanpa mencicipi makanan-makanan khas lebaran. Namun ternyata ada makna di balik makanan yang kerap ada di Hari Raya Idul Fitri.
Berikut ini makanan-makanan lebaran serta makna dibaliknya.
Ketupat
Ketupat merupakan salah satu hidangan wajib dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ketupat berbahan dasar beras yang dibungkus dengan daun kelapa muda dianyam (janur), dan direbus hingga beras di dalamnya matang.
Biasa juga disebut “kupat” atau “ngaku lepat” yang memiliki arti manusia tidak boleh untuk membicarakan hal-hal buruk kepada orang lain dan meminta maaf ketika bersalah. Selain itu, empat sisi yang dimiliki oleh ketupat juga memiliki arti berbeda, yakni membuka pintu maaf, memberi sedekah, melebur dosa selama satu tahun dan menycikan diri.
Opor Ayam
Biasanya saat lebaran ketupat selalu duhidangkan bersama dengan opor ayam. Opor ayam sendiri merupakan hidangan olahan dari santan.
Dalam bahasa Jawa, pengucapan kata santan, mirip dengan “pangapunten” yang artinya permintaan maaf. Bermaksa sebagai pengakuan salah dan permintaan maaf.
Baca Juga: Waktu Pemudik di Rest Area Dibatasi Maksimal 30 Menit