Indonesia Desak Dewan HAM PBB Keluarkan Resolusi untuk Israel

Jakarta (02/06/10) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak Dewan HAM PBB untuk membuat resolusi menyikapi tindakan Israel terhadap kapal relawan Mavi Marmara di jalur Gaza. Dalm jumpa pers di Kantor Kepresidenan RI, Jakarta, hari ini, Presiden Yudhoyono mengatakan, Indonesia sebagai Wakil Presiden Dewan HAM PBB  sudah mendorong urgent debate dan menerbitkan resolusi yang tepat, terkait terjadinya serangan Israel ini. Presiden mengatakan, Indonesia terus melakukan diplomasi di tingkat global, bukan hanya untuk menjamin keselamatan WNI yang ikt dalam misi ini, tapi juga mewujudkan perdamaian di kawasan timur tengah.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga mengumumkan  10 WNI yang sempat ditahan pihak Israel sudah dibebaskan dan berada di Yordania. Sementara itu, dua WNI lainnya masih dirawat di rumah sakit London Hospital – Israel atas nama Oktabianto dan Surya Fahrizal. Dari seorang relawan yang dibebaskan, Ferry Noor, didapatkan informasi seorang WNI tertembak di bagian kaki dan tangan, sementara seorang lainnya terluka di bagian dada. Presiden berharap dua WNI tersebut mendapat perawatan yang baik di Israel. Presiden juga meminta bantuan KBRI Amman dan pemerintah Yordania, karena Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.(bas/ajg)