Kerjasama antar Kementrian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE sepakat menyediakan 50 juta dosis vaksin Pfizer yang dinamakan BNT 162b2 sepanjang tahun 2021.
Budi Gunadi, Menteri Kesehatan menyambut baik kerja sama ini yang digunakan untuk program percepatan vaksinasi di Indonesia.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merek Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia” katanya dalam laman resmi Kemenkes RI.
Sean Marett seorang Chief Business and Chief Commercial Officer BioNTech mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Indonesia atas dukungan dan kepercayaannya terhadap kemampuan pihaknya dalam mengembangkan vaksin yang dapat mengatasi pademi Covid-19.
“Tujuan kami adalah menyediakan suplai vaksin Covid-19 yang dapat diterima dan efektif bagi banyak orang di seluruh dunia, secepat mungkin” ucapnya.
Baca juga: Kota Jakarta Urutan Ke-9 Dari 10 Kota Paling Stres Di Dunia Tahun 2021
Dilansir dari kompas.com, uji klinis BNT 162b2 tahap ketiga dikembangkan berdasarkan teknologi messenger RNA (mRNA) milik BioNTech yang dimulai pada akhir bulan Juli 2020 dan pendaftaran atas produk vaksin ini diselesaikan pada bulan Januari 2021 dengan lebih dari 46.000 peserta.
Jangan lupa, hotline virus Corona 119 ext 9. Semoga Anda sehat selalu.
Penulis: Aurel Larasati