IDI Sebut Orang yang Belum Tertular Covid-19 Lebih Beresiko Terpapar XBB

6
0

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhanm menyebut bahwa orang yang belum pernah terpapar Covid-19 lebih berisiko tertular varian XBB. Hal ini diungkap oleh Erlina merujuk temuan di Singapura.

Erlina Burhanm mengatakan pasien Covid-19 varian XBB di Singapura kebanyakan belum pernah menderita Covid-19. Ia berkata pasien Covid-19 varian XBB di sejumlah negara berada di usia muda. Namun, pasien yang masuk rumah sakit didominasi lansia.

Oleh karena itu, sambung Erlina, pihaknya merekomendasikan kepada pemerintah untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Hal itu merujuk lonjakan kasus Covid-19 di Singapura setelah kemunculan varian ini.

“Di Singapura, infeksi Covid-19 ini didominasi pasien yang belum pernah terinfeksi Covid-19 sebelumnya atau disebut covid naive. Orang yang tidak pernah Covid, hati-hati risiko menderita Covid XBB ini lebih tinggi,” kata Erlina pada jumpa pers daring, Kamis (3/11).

Erlina pun meminta kepada pemerintah untuk menggenjot vaksinasi dosis ketiga. Saat ini, menurutnya vaksinasi booster di Indonesia belum mencapai angka 30 persen dari target.

“Penelitian menyatakan dosis vaksin booster akan meningkatkan kemampuan antibodi menetralisir subturunan Omicron ini. PB IDI menganjurkan booster harus dipercepat,” ucapnya.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah