Jakarta (23/04/2012) Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP hari ini digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Ditemui usai memantau pelaksanaan Ujian Nasional di beberapa SMP di Jakarta yaitu SMP 82, MTsN 10 di Grogol dan SMP LB Pangudi Luhur di Pesanggrahan, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo optimis seluruh siswa peserta UN mulai SD hingga SMA di jakarta bisa lulus 100 persen. Fauzi juga menilai secara keseluruhan, dirinya melihat semua murid yang melakukan UN tahun ini relatif sudah siap. Dalam kesempatan ini, Fauzi Bowo juga meminta siswa tidak percaya dengan bocoran-bocoran soal dan harus percaya diri dalam menjawab soal-soal pertanyaan.
Siswa Tunanetra Tidak Dapat Soal Huruf Braile
Sementara itu, siswa penyandang cacat tunanetra atau berkebutuhan khusus di SMP Yaketunis Yogyakarta terpaksa mengerjakan soal Ujian Nasional tanpa menggunakan huruf braile. Panitia ujian tidak menyediakan soal dengan huruf braile. Akibatnya, Siswa di SMP tersebut terpaksa mengerjakan soal dengan cara mendengarkan soal yang dibacakan oleh pengawas atau panitia ujian. Pada I-Radio di Jogjakarta hari ini, Kepala SMP Yaketunis Yogyakarta, Agus Suryanto mengatakan, keenam siswa yang mengikuti UN tersebut selama latihan soal selalu menggunakan huruf braile. Dengan tidak adanya soal tersebut akan menyulitkan siswa dalam mengerjakan ujian. Agus mengaku kasus seperti ini tidak hanya dialami siswa SMP Yaketunis saja namun juga siswa penyandang tunanetra atau berkebutuhan khusus di tempat lain. Padahal pihak sekolah selalu mengusulkan baik kepada dinas pendidikan maupun kementerian untuk menyediakan soal braile. (eko/wur)