Foke : Banjir di Sebagian Jakarta Karena Pompa Belum Berfungsi

46
0

foke 1

Jakarta (03/04/2012) Gubernur DKI Jakarta mengklaim banjir yang terjadi sepanjang malam di sebagian besar di Jakarta dikarenakan belum berfungsinya pompa. Di balaikota Jakarta hari ini, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengatakan, masyarakat setempat khususnya di Pondok Labu sudah mengetahuinya bahwa pompa baru akan berfungsi bulan depan dan Pemprov DKI Jakarta  sudah mensosialisasikannya. Beberapa warga yang mengungsi pun hanya sebentar dan akan segera kembali ke rumahnya setelah air surut. Fauzi mengakui, di hampir sebagian besar Jakarta memang terjadi percepatan aliran air. Meski begitu, Fauzi memastikan setiap tiga jam sekali pihaknya terus melakukan pengecekan. 

Pemprov DKI Sudah Beri Peringatan Dini 

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Tarjuki memastikan Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan peringatan dini kepada warga  bahwa ketinggian air di beberapa pintu air mencapai siaga 2 dan 3 pada Senin dini hari . Hal ini dikarenakan curah hujan yang terjadi pada Senin malam di kawasan pintu air Katulampa cukup tinggi. Tarjuki mengatakan tingginya curah hujan ini menyebabkan ketinggian muka air di Pintu Air Pesanggrahan mencapai 155 centimeter  atau memasuki status siaga III hingga jam 12 malam dan Pintu Air Krukut Hulu pada jam 9 malam ketinggian muka airnya mencapai 120 cm atau siaga II  serta pintu air katulampa yang sempai mencapai 200 cm pada jam 7 senin malam.

Untuk menangani banjir Wakil Kepala Dinas pekerjaan umum DKI Jakarta, Tarjuki menegaskan Dinas Pekerjaan Umum DKI jakarta sudah menyiapkan 78 pompa portable  untuk menyedot air agar cepat surut. Diantaranya, dua pompa sudah disiapkan untuk menangani banjir di Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan . Selain itu, Dinas pekerjaa Umum Dki jakarta juga membuka posko pengaduan melalui saluran telepon  di nomer telepon 34844444. Tarjuki berharap warga juga akan bisa cepat memberikan informasi  jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan pemprov DKI Jakarta. (eko/din)

LEAVE A REPLY