Felix Siauw Sindir Logo Halal Indonesia yang Berbeda Sendiri di Asia Tenggara

146
0
Felix Siauw Sindir Logo Halal Indonesia yang Berbeda Sendiri di Asia Tenggara

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini telah menetapkan logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) terbaru dengan mengusung desain yang sangat berbeda dari logo sebelumnya. Hal ini pun menuai kontroversi dari sejumlah pihak, termasuk salah satunya Ustad Felix Siauw yang menyindir logo halal baru ini bebeda dibanding logo dari negara-negara di Asia Tenggara.

Perbedaan sangat jelas tertara antara logo baru halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan logo lama. Terutama pada bagian kaligrafi dari kata “Halal”, yang dimana pada logo terbaru kata “Halal” dalam kaligrafi arab terbaca kurang jelas dibanding logo sebelumnya.

Beragam pro dan kontra pun mulai bertebaran menyoal logo halal terbaru yang telah ditetapkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Salah satunya dari Ustad Felix Siauw yang membandingkan logo halal Indonesia terbaru dengan logo halal berbagai negara di Asia Tenggara.

Terdapat kemiripan logo halal yang dimiliki oleh oleh beberapa negara Asia Tenggara yakni Brunei, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Salah satu kemiripan yang sama adalah kaligrafi kata “Halal” yang terbaca jelas.

Sindiran pun dilontarkan oleh Ustad Felix Siauw soal logo halal Indonesia yang berbeda dibanding dengan negara Asia Tenggara lainnya. Secara tersirat serta menyindir, Ustad Felix menyebut bahwa negara yang berbeda dengan logo Halal Indonesia disebut intoleran.

“Semua yang beda dengan logo HALAL Indonesia itu intoleran! Berani-beraninya mereka berbeda dengan logo HALAL Indoensia!” tulisnya dalam akun Instagram @felix.siauw

“Dari khat HALAL-nya juga mencerminkan mereka sangat ke-Arab-araban, ga menghargai kearifan dan budaya lokal, maklumlah pasti kadrun sudah mulai banyak disana”

“Artinya juga, negara-negara ini sangat radikal, karena nggak mau pake Pancasila sebagai dasar negara mereka!”

“Apa-apaan ini negara lain?!” tambahnya.

Kepala BPJH, Muhammad Aqil Irham menjelaskan logo halal yang baru ini secara filosofi mengadaptasi nilai-nilai ke-Indonesiaan. Logo Halal Indonesia ini terdiri atas dua objek, yaitu bentuk gunungan dan motif surjan atau lurik gunungan pada wayang kulit yang berbentuk limas, lancip ke atas.

“Ini melambangkan kehidupan manusia. Bentuk gunungan itu tersusun sedemikian rupa berbentuk kaligrafi huruf arab yang terdiri atas huruf Ḥa, Lam Alif, dan Lam dalam satu rangkaian sehingga membentuk kata Halal”. ucap Muhammad Aqil Irham.

 

Penulis: Rifqi Fadhillah