Cinta Laura Bicara Kisah Cinta dan Karier

95
0

Perjalanannya dimulai sejak melangkahkan kaki sebagai seorang mahasiswi di Big Apple, berlanjut dengan menancapkan karier di Hollywood, hingga kerap menghadiri New York Fashion Week.

Di umur 25 tahun, Cinta Laura Kiehl sudah berhasil membuktikan banyak hal – beberapa di antaranya mungkin belum pernah Anda tahu. Dengarkan kisahnya mengenai New York yang fantastis, pertemuannya dengan Selena Gomez, serta kebiasaannya mengemil pizza cauliflowers. Oh, dan jangan lewatkan: Cinta berbicara soal cinta.

Hai Cinta, ini bukan kali pertama Anda berada di New York. Hal apa yang membuat Anda terus jatuh cinta dengan Big Apple?

Setiap kali berada di New York, saya pasti jatuh cinta dengan suasana kota ini yang penuh dengan semangat. Layaknya kehidupan Big Apple yang serba-cepat, saya juga tipikal orang yang sangat menghargai waktu dan efisiensi, inilah mengapa saya merasa nyaman dengan kota ini.

Selain itu, alasan terbesar saya menganggap New York seperti rumah sendiri adalah karena saya sempat menghabiskan tiga tahun sebagai mahasiswi di Columbia University. Banyak sahabat dekat selama kuliah yang masih berada di sini, membuat kota ini tak pernah terasa membosankan untuk dikunjungi agar kami bisa saling bertegur sapa.

Kali ini Anda kembali ke New York untuk New York Fashion Week (NYFW). Sudah berapa kali Anda menghadiri pagelaran NYFW?

Sebetulnya sejak 2014 saya sudah bolak-balik mengunjungi New York setiap kali ada Fashion Week. NYC is always a blast during Fashion Week! Namun untuk benar-benar hadir mengikuti NYFW sendiri, saya baru sempat datang dua kali, dan keduanya untuk show dari Coach.

Saya percaya betul dengan brand tersebut, terutama sejak mereka rebranded tahun lalu. They have become much edgier, more youthful and chic over the years!

Apa yang paling menarik dari pengalaman menghadiri pagelaran New York Fashion Week tahun ini?

Desain set untuk fashion show tahun ini benar-benar keren. Bayangkan, mereka membangun sebuah replika tulang raksasa dari T-Rex, serta membuat seakan-akan Anda sedang berada di padang gurun – seluruhnya terasa begitu nyata! Tak cuma itu, saya juga merasa bahwa formasi para model ketika sedang berjalan di runway membuat fashion show ini terasa begitu mewah dan terkomposisi.

Hasilnya, show ini terasa begitu memikat dan menarik untuk terus dinikmati. Hebatnya lagi, saya juga sempat bertemu dengan Stuart Vevers untuk kedua kalinya, dan ia mengingat saya (dari NYFW tahun lalu). Ia benar-benar orang yang menyenangkan dan saya mengaguminya atas apa yang sudah ia lakukan pada Coach belakangan ini.

Ada yang memorable dari NYFW dua tahun terakhir ini?

Saya rasa ketika saya bertemu dengan Selena Gomez tahun lalu. Obviously, kita semua tahu bahwa ia adalah seorang international superstar dengan jumlah pengikut terbanyak di Instagram.

Namun di balik ketenarannya, saya tak menyangka bahwa ternyata ia memiliki sifat yang manis, baik hati dan tulus.

Walaupun ada banyak orang yang mungkin harus ia temui (ketika NYFW), namun ia tidak tampak terburu-buru untuk menyelesaikan percakapan, atau berpura-pura terlihat tertarik dengan perbincangan kami.

Selena bersikap seakan-akan ia memiliki seluruh waktu di dunia, dan membuat saya merasa nyaman ketika bersamanya. Pertemuan tersebut menyadarkan saya bahwa kesuksesannya yang luar biasa pasti ia dapatkan berkat attitude-nya yang luar biasa – yang mungkin sulit ditemui dari orang lain seusianya.

Kalau untuk pagelaran tahun ini, koleksi mana yang menjadi favorit Anda di NYFW?

Saya suka sekali dengan Spring/Summer 2019 Collection dari Coach. Mereka merilis beberapa tas yang cool – di mana Anda bisa membuatnya lebih personal dan unik dengan tambahan tags dan beads yang bisa Anda personalized sendiri. Menggandengnya membuat Anda seakan-akan bisa menampilkan selera dan karakter pribadi.

Oh, dan saya juga jatuh cinta dengan outfit yang mereka siapkan untuk saya selama Fashion Week. Saya jadi terlihat sangat edgy dan muda. Which is exactly how I wanted to present myself.

Kalau begitu, apakah Anda selalu menggunakan tampilan yang edgy dalam keseharian?

I’m honestly very moody! Hahaha. Gaya berpakaian saya seringkali bergantung pada apa yang saya rasakan pagi itu serta seberapa banyak usaha yang perlu saya berikan untuk berdandan.

Di hari-hari biasa, kebanyakan saya mengenakan pakaian athleisure. Legging yang fit, serta atasan dan sport bra yang cute bisa membuat tampilan terlihat stylist dan menarik. Saya suka sekali menggunakan legging dari Lululemon dan atasan Alo Yoga.

Di musim panas, saya lebih condong menggunakan bohemian dress. Di samping nyaman digunakan, gaun tersebut secara tidak langsung juga membuat saya terlihat seksi. Kalau untuk musim dingin, saya biasa mengenakan high-waist jeans atau legging hitam, dengan high-heeled boots atau sock boots, serta atasan yang cool dan tak lupa leather jacket.

Satu hal yang tak pernah berubah, saya senang menggunakan beragam aksesori mulai dari cincin, gelang hingga moon necklaces – throughout all seasons.

Item fashion apa saja yang tidak pernah lepas dari Anda?

Terutama di musim gugur seperti sekarang, saya tak pernah meninggalkan rumah tanpa leather jacket cokelat dari Coach. Saya suka warnanya yang berbaur dengan warna rambut saya, juga aksesoris emas saya.

Belum lama ini, Coach juga merilis varsity jacket yang cool, dan cukup sering saya gunakan… bahkan di musim panas! Can’t begin to tell you how many compliments I’ve received for the jacket! Terakhir, saya tak pernah meninggalkan rumah tanpa sunglasses. They’re absolute lifesavers!

Bicara mengenai karier Anda sebagai aktris, sudah cukup lama Anda tidak muncul di layar lebar perfilman Indonesia, hingga kemudian Anda kembali dalam film Target. Bagaimana rasanya kembali bermain di perfilman Indonesia?

It was nostalgic. Setelah mengambil rehat panjang selama delapan tahun dari industri perfilman Indonesia, saya rasa saya perlu menunjukkan sesuatu yang baru (Cinta yang berumur 15 tahun tentu sangat berbeda dengan Cinta yang berumur 24 tahun, hahaha).

Selain itu, saya juga jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan saya untuk melakukan adegan aksi. Therefore, saya merasa Target merupakan proyek yang tepat untuk saya untuk menunjukkan kembali diri saya sebagai seorang aktris di Indonesia.

Menyandang predikat artis Hollywood, tentu sebuah prestasi. Apa ini juga menghadirkan perasaan tertekan karena harus “membuktikan lebih”? Bagaimana Anda mengatasinya?

It is a huge honor to be labeled as a Hollywood actress. It truly means a lot to me. Bicara soal tekanan, tentu saya mendapatkannya dari sana sini. Apapun yang saya lakukan, semua bisa dengan mudah dikomentari oleh orang lain.

Namun sebenarnya tekanan tersebut memotivasi saya untuk terus menjadi lebih baik dan membuat saya ingin melakukan sesuatu yang lebih. Saya jadi bekerja lebih keras untuk terus menjaga momentum tersebut. Pressure can be a good thing! Anda hanya perlu mengganti cara pandangnya saja.

https://www.instagram.com/p/BosSbf9Hx2y/?taken-by=claurakiehl

Apa perbedaan terbesar saat bermain film di industri Hollywood dan tanah air?

Industri film di Indonesia sudah semakin meluas dan terus bertumbuh selama beberapa tahun terakhir. Saya percaya bahwa segala sesuatunya – mulai dari sinematografi hingga plotline – telah menjadi lebih baik. Tapi perbedaan terbesar yang saya lihat, terletak pada aturan dan regulasi mengenai kondisi dan jam kerja.

Menurut union laws, kebanyakan industri film Hollywood memiliki jam kerja sebanyak 12 jam. Jika produksinya berlanjut lebih dari tenggat waktu tersebut, seluruh kru dan pemain akan mendapatkan overtime. Tak cuma itu, para aktor juga biasanya mendapatkan mobil trailer atau ruangan tersendiri untuk beristirahat. Fasilitas yang tersedia pun sangat bersih dan catering menyediakan opsi makanan sehat.

Sayangnya, ketentuan dan hukum yang sama seputar jam kerja belum bisa diterapkan sepenuhnya di Indonesia. Hal tersebut sangat merugikan para kru dan aktor yang terlibat karena seringkali mereka harus bekerja hingga sangat lelah. Dan lagi, fasilitasnya pun kurang maksimal. Criticisms aside, I strongly believe that this will change in the near future!

Apa proyek Anda berikutnya?

Saya sudah memiliki rencana untuk satu film baru, dan mungkin akan segera meluncurkan bisnis saya di bidang health and exercise! Belakangan saya sedang mengembangkan sebuah aplikasi workout. So stay tuned!

Stylist: Michael Pondaag
Fotografer: Wong Sim
Makeup and Hairdo: Bubah Alfian
Seluruh Busana dan Aksesori: Coach
Lokasi: New York

(Alvin Yoga/Filisya Thunggawan)

Sumber Cosmopolitan Indonesia/ Foto Instagram Cinta Laura

LEAVE A REPLY