SETARA Institute melaporkan kota-kota di Indonesia dengan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022. Kota Depok dan Cilegon menjadi kota dengan indeks toleransi terendah di Indonesia.
Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Ismail Hasani mengungkap mengenai alasan Cilegon mendapatkan nilai terendah dalam Indeks Kota Toleran 2022. Salah satunya adalah terdapat kasus intoleransi yang terjadi di Cilegon, seperto penolakan pembangunan gereja HKBP Maranatha di kota Cilegon.
“Yang pertama tindakan pemerintahnya. Dia bersepakat dengan masyarakat yang memiliki aspirasi politik intoleran, untuk melarang orang membangun tempat ibadah. Jadi dari sisi variabel tindakan pemerintah sudah nol,” kata Ismail Hasani.
Sama halnya dengan di Depok. banyak kebijakan dan tindakan yang tidak toleran. Hal tersebut mengkonsolidasi kelompok intoleran dapat bisa mengaktivasi tindakan intoleran, seperti penyegelan masjid Ahmadiyah.
Kota Cilegon hanya mendapati skor IKT sebesar 3,227 dari rentang skor 1-7 dengan menduduki posisi ke 94. Sementara posisi kedua untuk kota yang disebut paling tidak toleran adalah Depok dengan skor 3,610 dan posisinya 93.
Baca Juga: Jadwal 3 Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 Sebelum Hadapi SEA Games 2023