Cegah Korupsi di Generasi Muda, KPK Gelar Festival Film Anti-Korupsi

91
0
Ifakta-27-8-1 - abraham samad

Festival ini dimaksudkan sebagai bentuk pencegahan korupsi lewat budaya. Saat peluncuran di GOR Bulungan, Jakarta, Rabu [27/08] Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan film merupakan media kreatif yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat secara langsung. Ia yakin lewat film, nilai antikorupsi bisa lebih cepat dipahami masyarakat.

Menurut dia, pemahaman dan nilai anti korupsi itu harus ditanamkan dari diri sendiri melalui keluarga. Selain itu juga harus ada generasi yang berintegritas dan kokoh. Nilai-nilai itu bisa diperoleh dalam film.

“Ini cara yang efektif,” kata Abraham.

KPK berkeyakinan pendekatan seni budaya, khususnya flm, bisa menyentuh langsung masyarakat.

Film jadi Media Paling Efektif
Sementara itu, Ketua Badan Perfilman Indonesia, Alex Komang percaya film menjadi media yang paling efektif untuk menanamkan nilai antikorupsi.

“Perkembangan kehidupan dan peradaban manusia saat ini sangat dipengaruhi oleh film,” ujar Alex.

Menurut Alex, media film punya efek yang kuat, bahkan bertahan sampai puluhan tahun ke depan. Untuk itu, Alex merasa festival film antikorupsi ini sangat tepat menjadi pencegahan korupsi karena ditargetkan pada generasi muda.

I-Listeners, festival film antikorupsi, ACFFest 2014 akan berlangsung juga di Yogyakarta, 9-12 Desember. Pada festival kedua ini, KPK bekerjasama dengan Management System Internasional.

ACFFest merupakan rangkaian kegaiatan festival film antikorupsi sekaligus kompetisi film yang diikuti masyarakat dan pembuat film di seluruh Indonesia. Film yang dapat diikutsertakan diproduksi pada 1 Januari 2013 hingga 31 Oktober 2014,  bertemakan kejujuran, kepedulian, keadilan, kemandirian, tanggungjawab, kerja keras, kesederhanaan, keberanian, dan memiliki muatan pesan antikorupsi. Â¬Â´ [foto Antara]

LEAVE A REPLY