BIN Menduga JAT Terlibat Kasus Pembunuhan 2 Polisi Di Poso

96
0

Jakarta (17/10/2012) Badan Intelejen Negara atau BIN mendalami dugaan keterlibatan jaringan Jamaah Ansorut Tauhid atau JAT  dalam kasus terbunuhnya dua polisi Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman di Dusun Tamanjeka Poso Sulawesi Tengah.

Ditemui sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna di kantor Presiden Jakarta hari ini, Kepala BIN Marciano Norman mengatakan keterlibatan JAT diindikasikan karena lokasi penemuan dua polisi yang terbunuh itu biasa digunakan jaringan JAT untuk berlatih. Namun, dugaan tersebut masih harus didalami termasuk operasi penegakan hukum yang dilakukan bersama polisi.

Polri Terus Buru Pelaku Pembunuhan Polisi Di Poso

Di kesempatan terpisah, Polri memastikan terus memburu pelaku yang membunuh Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman di Poso, Sulawesi tengah. Dalam jumpa Pers di Mabes Polri Jakarta hari ini, Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, diduga kuat motif pembunuhan dua polisi ini terkait aksi teror. Agus menjelaskan  polisi menemukan luka sayatan di tubuh dan di leher dua polisi yang tewas. Selain itu, lokasi penemuan mayat itu diketahui sebagai lokasi latihan pelaku teror di Poso.

Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto menambahkan kedua personil yang tewas itu sedang bertugas melakukan penyelidikan atas sejumlah aksi teror yang terjadi di Kota Poso Sulawesi Tengah. Keduanya juga tidak memakai seragam polisi. Saat ini, Polisi masih melakukan penelusuran dari saksi-saksi  dan juga olah tempat kejadian perkara.

I-listeners, Brigadir Sudirman dan Briptu Andi Sapa kemarin ditemukan tewas di suatu perbukitan di Dudusn Tamanjeka Poso Sulawesi tengah. Keduanya dilaporkan hilang sejak 8 Oktober lalu saat hendak mencari informasi keberadaan pelatihan teroris di sekitar dusun Tamanjeka Poso. (eko/pum/ald)

Post Author

LEAVE A REPLY